1 Full Life: KAMUPUN AKAN DIPOTONG JUGA.
Nas : Rom 11:22
Paulus memberikan suatu peringatan yang penting kepada semua orang
percaya bukan Israel, yaitu kepada semua gereja, persekutuan atau
organisasi Kristen.
- 1) Ada kemungkinan yang mengerikan bahwa Allah "akan memotong" setiap
orang, pelayanan, gereja atau kelompok gereja, jikalau mereka tidak
"tetap dalam kemurahan-Nya" dan di dalam iman rasuli PB dan
patokan-patokan kebenaran (ayat Rom 11:20).
- 2) Jikalau Allah tidak menyayangkan Israel, Dia juga tidak akan
menyayangkan suatu gereja atau persekutuan tertentu (ayat Rom 11:21),
jikalau mereka menolak jalan Allah dan mengikuti jalan dunia
(lihat cat. --> Rom 12:2).
[atau ref. Rom 12:2]
Oleh karena itu, semua gereja Kristen hendaknya "takut" (ayat
Rom 11:20) dengan "perhatikanlah kemurahan Allah dan juga
kekerasan-Nya" (ayat Rom 11:22) dan berusaha sebaik-baiknya untuk
tetap di dalam iman dan kelakuan rasuli PB. Tidak ada gereja atau
pelayanan Kristen yang dapat beranggapan dengan keyakinan bahwa ia tidak
akan pernah jatuh di bawah hukuman Allah. "Allah tidak pernah pilih
kasih" (Rom 2:11; juga
lihat cat. --> Wahy 2:2;
lihat cat. --> Wahy 2:4 dst. catatan-catatan s/d Wahy 3:22
lihat cat. --> Wahy 3:22)
[atau ref. Wahy 2:1-3:22]
dengan gereja atau dengan perseorangan.
2 Full Life: BERSIH TERHADAP APA YANG JAHAT.
Nas : Rom 16:19
Kata "bersih" (Yun. _akeraios_) berarti "murni", "tidak tercampur"
yaitu, polos seperti anak yang pikirannya belum dicemarkan oleh kejahatan
atau tercampur dengan nilai-nilai dunia ini (bd. 1Kor 14:20).
- 1) Prinsip alkitabiah ini bertentangan sama sekali dengan paham yang
dianjurkan oleh kalangan tertentu bahwa anak-anak orang Kristen harus
mengetahui tentang dosa, kedursilaan, ketidaksalehan dan hal-hal dari
Iblis supaya belajar menghadapi pencobaan. Ada yang mengusulkan bahwa
anak-anak tidak perlu dilindungi dari kejahatan. Akan tetapi, menurut
penyataan Alkitab, filsafat ini bukan saja bertentangan dengan kehendak
Allah, tetapi sangat cocok dengan keinginan Iblis sendiri agar semua
orang tahu tentang yang baik dan yang jahat (Kej 3:5).
- 2) Pengenalan akan kejahatan, bersamaan dengan keterbukaan
terus-menerus terhadap cara-cara Iblis, akan membelokkan banyak orang
dari jalan iman dan ketaatan. Lot mengalami kenyataan pahit ini ketika
dia kehilangan seluruh keluarganya (Kej 13:12-13; 19:1-38). Alkitab
mengingatkan bahwa "pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik"
(1Kor 15:33), dan bahwa "Tuhan Yesus Kristus ... telah menyerahkan
diri-Nya ... untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini"
(Gal 1:3-4). Mereka yang menganjurkan bahwa anak-anak yang tidak
berdosa harus mengetahui lingkungan fasik dan/atau pengaruhnya, adalah
dalam bahaya melanggar peringatan Yesus dalam Mat 18:6.
- 3) Orang percaya harus berusaha sekuat-kuatnya untuk melindungi
anak-anak mereka terhadap kelicikan dan kekejian dosa angkatan ini.
Menolak untuk melindungi anak-anak kita berarti mengabaikan kehendak Roh
Kudus bahwa mereka itu harus bersih terhadap apa yang jahat.